Selasa, 14 Oktober 2014

Cara Merawat Kulit


MENGENAL KULIT

A. Fungsi Kulit
 
a.Fungsi Proteksi
 
Kulit merupakan bagian luar tubuh yang menutupi organ-organ tubuh manusia.Berdasarkan lokasinya, ketebalan kulit berbeda-beda sesuai dengan fungsinya.Misalnya, kulit di telapak kaki merupakan kulit yang tebal, sedangkan di bibir, dada, dan paha kulit tampak lebih tipis.Kadang2 dibagian yang kulit tipis secara transparan tampak pembuluh darah.
Telapak kaki berfungsi menahan beban tubuh, karenanya harus memiliki lapisan selaput tanduk yang tebal. Kulit di bagian punggung lebih tebal dibandingkan dengan kulit dada. Kulit tangan yang sering terpapar seperti oleh sabun atau minyak, juga mengalami penebalan didaerah telapak tangan. Bagian kulit yang sering tertekan atau digaruk akan menebal ( kapalan). Hal ini terjadi akibat sifat atau fungsi proteksi kulit.
Fungsi proteksi terjadi karena beberapa hal sebagai berikut:
1
.         Kehadiran selaput tanduk yang bersifat waterproof atau kedap air, sehingga manusia tidak menggelembung ketika berenang
2    Keasaman (pH) kulit akibat keringat dan lemak kulit (sebum) menahan dan menekan bakteri dan jamur yang berkeliaran disekitar kulit.
3    Jaringan kolagen ( jaringan yang terdapat dalam lapisan kulit jangat/dermis, terdiri dari berkas serat yang kenyal dan lentur) dan jaringan lemak ( terdapat dilapisan kulit lebih dalam, di bawah kulit jangat, merupakan tempat timbunan sel-sel lemak yang sangat tebal, terutama pada orang gemuk) yang berfungsi untuk menahan atau melindungi organ tubuh dari benturan.
 
b. Fungsi Absorpsi ( penyerapan )
 
Kulit bayi dan anak lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa.Kulit orang dewasa, sesuai dengan fungsi proteksi, berkembang menjadi pelindung yang sempurna. Setelah menjadi tua, kulit kembali menipis.Namun tipisnya berbeda dengan kulit bayi atau anak. Kulit orang tua yang menipis diikuti oleh menipisnya lapisan epidermis ( kulit ari ) dan dermis ( kulit jangat ). Akibarnya kulit menjadi kering dan keriput. Sebaliknya pada kulit bayi dan anak, tipisnya kedua jaringan tersebut karena belum tumbuh secara optimum. Kulit luarnya saja yang tipis itupun hanya di bagian selaput tanduknya (selaput paling luar kulit ari ), tetapi lapisan dalam epidermis dan lapisan jangatnya normal. Akibatnya kulit bayi dan anak-2 lebih elastic,lembut,dan enak dipandang.
Akibat tipisnya lapisan kulit, penyerapan pada kulit orang tua dan anak-2 lebih besar dibandingkan pada kulit orang dewasa.Karenanya, pemberian obat oles untuk kulit bayi dan orang tua harus dilakukan dengan hati-2.
Pemakaian yang sembrono akan menimbulkan efek samping yang merugikan. Di sisi lain, akibat terjadinya penyerapan oleh kulit, pengobatan yang dibubuhkan atau dioleskan kekulit dapat diteruskan oleh pori-pori ke tempat yang sakit, walaupun daya serap obat melalui kulit lebih kecil dampaknya dibandingkan dengan cara diminum atau disuntikkan.

c. Fungsi Ekskresi
 
Kulit mempunyai kemampuan mengeluarkan hasil sisa metabolism tubuh sehingga kulit termasuk organ ekskresi. Fungsi ekskresi terjadi karena adanya kelenjar keringat. Racun dan sisa-sisa metabolism didalam tubuh bisa dibuang melalui banyak cara, seperti melalui urine ( air seni ),feses ( tinja ) empedu dan keringat.Jika seseorang mengalami gangguan kencing ata saluran keringa macet, keringatnya akan mengandung banyak racun dan sisa metabolisme yang tidak terpakai.Akibatnya bau keringat menjadi tidak sedap.

d. Fungsi Pengatur Suhu Tubuh
 
Pada suhu lingkungan yang berubah-ubah, kulit membantu agar suhu tubuh tetap stabil. Disebut memiliki fungsi pengatur tubuh karena adanya kelenjar keringat dan pembuluh darah kapiler di dalam kulit jangat. Jika udara sedang panas, keringat akan keluar dan menguap.Akibatnya panas tubuh terserap sehingga udara terasa lebih sejuk. Sebaliknya jika udara sangat dingin, pembuluh darah menguncup (menciut) agar panas tubuh tidak banyak keluar atau tertahan, sehingga tubuh secara otomatis bisa mengatasi persoalan udara dingin.

B. Warna dan Jenis Kulit

a. Warna Kulit
 
Warna kulit manusia sangat tergantung dari rasa tau keturunannya, misalnya orang negro memiliki kulit yang hitam legam,bangsa eropa memiliki kulit putih, bangsa polyesia berkulit kemerahan, cina (oriental) berkulit kuning langsat dan orang asia umumnya berkulit sawo matang. Warna kulit ditentukan oleh pigmen yang terdiri dari eumelanin dan feomelanin. Eumelanin adalah pigmen hasil oksodasi yang berwarna coklat tua dan feomelanin adalah pigmen hasil reduksi yang berwarna kuning krem.
Orang Negro hanya memiliki eumelanin, ras kaokasois ( eropa ) hanya memiliki feomelanin,sedangkan bangsa cina dan jepang sama dengan melayu, memiliki kedua jenis pigmen tersebut. Hanya pada ras oriental (cina dan jepang ) feomelaninnya lebih besar dibandingkan dengan dengan eumelaninnya sehingga berwarna kuning langsat, sebaliknya orang melayu feomelaninnya lebih kecil jika dibandingkan dengan eumelaninnya, sehingga berwarna sawo matang.
Pengaruh sinar matahari memperbanyak pembentukan eumelanin sehingga menghitamkan kulit.Kondisi ini banyak terjadi di Negara yang beriklim tropis seperti Asia,Amerika Latin dan Afrika. Eumelanin ini sangat berguna untuk menangkal pengaruh sinar matahari yang berupa ultra violet yang berbahaya bagi kesehatan kulit karena bisa menyebabkan kanker kulit. Menurut berbagai penelitian, kanker kulit lebih banyak terjadi pada bangsa eumelanin pada kulitnya sedikit.

                                                                   B. Jenis Kulit
 
Kulit terbagi menjadi beberapa jenis, yakni kulit kering, kulit berminyak, kulit kombinasi dan kulit normal.Penampakan kulit yang berbeda menurut jenisnya, perawatannya pun berbeda.
            Kulit Kering

Kulit kering biasanya dimiliki oleh orang yang memiliki bakat alergi,kurang gizi,terlalu banyak memakai sabun antiseptic dan mereka yang berusia lanjut.
Gejala kulit kering sebagai berikut:
- Kulit Kusam
- Bersisik
- Cepat keriput
- Belang putih dan cokelat
- Mengalami dehidrasi ( kekeringan )
Perlindungan dan perawatan kulit kering sebagai berikut:
- Gunakan krim pelembab sesering mungkin,baik siang maupun malam hari
- Gunakan tabir surya pada siang hari, karena jenis kulit ini sangat mudah terkena flek kecokelatan
- Sebaiknya berhati-hati memakai sabun untuk membersihkan wajah karena akan menambah kusam kulit yang sudah kering.
- Pakailah lotion berupa susu pembersih untuk mengangkat sisa riasan wajah.Bilas dengan air bersih,keringkan,kemudian bubuhkan larutan penyegar untuk melembabkan dan mensterilkan kulit wajah.
- Orang berkulit kering dan mempunyai riwayat alergi,sebaiknya menghindari sabun antiseptic ber p-H tinggi, karena dapat memicu terjadinya reaksi foto alergi, yakni reaksi kemerahan yang timbul pada daerah kulit yang terpapar sinar matahari. Biasanya reaksi foto alergi terjadi pada daerah kulit muka , telinga,leher depan dan lengan bawah bagian luar.Penderit biasanya menunjukkan gejala kulit kemerahan, gatal dan panas, sementara itu daerah kulit yang tertutup pakaian tidak menderita kelainan kulit apa pun.
     Kulit Berminyak

Kulit berminyak biasanya dimiliki oleh orang yang jenis kulitnya berpori-pori besar, seperti remaja dan penderita jerawat.Orang berjerawat biasanya rambutnya berketombe dan sering mengeluh sulit berdandan karena riasan wajahnya tidak tahan lama.
Gejala kulit berminyak sbb:
- Memiliki Komedo atau jerawat di wajah
- Ada noda kecoklatan yang terletak di dalam kulit akibat timbunan pigmen di kulit jangat
- Timbulnya jerawat bernanah akibat pecahnya pembuluh darah kapiler,karena penderita sering memijit sendiri
Perawatan kulit berminyak sbb:
- Membersihkan wajah dengan menggunakan sabun,terutama yang mengandung sulfur kemudian dibilas dengan air bersih yang banyak sampai dirasa benar-benar bersih
- Larutan penyegar (face tonic ) harus selalu dipakai sesudah muka bersih
- Pilihan bahan aktif untuk face tonik yang mengandung alkohol ( berfungsi sebagai antiseptic) dan mengandung zat-zat aktif peringkas pori-pori kulit wajah (astringent)
Untuk kulit jenis ini, pemakaian alas bedak dan bedak kompak sebaiknya jangan terlalu lama.Kulit wajah juga perlu dijaga agar tidak berkeringat.hindari makan pedas, olahraga,berpanas ria,saat memakai tata rias lengkap.Alasannya, kulit berminyak mudah mengalami jerawat, apalagi jika keringatnya berbaur dengan kosmetika di wajahnya. Usahakan untuk membersihkan wajah setelah makan siang dan memperbaharui tat arias wajah jika mulai berkeringat.

Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi biasanya tampak lembut dan tidak berkeriput, tetapi kadang-2 mengalami jerawat di zona T(hidung,dahi,dagu)saja.Tanda kulit kombinasi, daerah T tampak mengkilap,berpori besar.Komedo (sumbatan lemak dipori-pori kulit) sering tampak dalam bentuk bintil putih didahi,dan bintik hitam disekitar ujung hidung.

Perawatan untuk kulit kombinasi:
- Pemakaian kosmetika rias biasanya jarang membawa masalah pada kulit jenis ini.
- Jangan sembarang memijat komedi diujung hidung karena bisa meradang.
- Susu pembersih, sabun wajah,dan larutan penyegar selalu dipakai
- Lakukan perawatan facial di salon/klinik kecantikan 1 kali sebulan.
- Oleskan tipis-2 krim atau lotion pencegah komedi pada malam hari.

Kulit Normal

Kulit normal adalah idaman semua orang.Kulit normaltampak kenyal,lembut,dan indah dipandang mata riasan makeup pun,pemilik kulit normal tetap tampil cantik dan memikat

Perawatan untuk kulit normal sbb:
- Membersihkan kulit dengan air, kadang-kadang sudah cukup untuk kulit normal yang
tidak memakai rias apapun
- Susu pembersih, ssbun, dan penyegar diperlukan jika memakai riasan lengkap
- Pelembab diperlukan jika lingkungan udara kering,seperti diruangan ber-AC
- Perawatan facial diperlakukan sewaktu-waktu saja, cukup satu kali dalam 3 minggu
- Perlindungan terhadap panas sinar matahari tetap diperlukan,krim tabir surya perlu digunakan pada pagi dan siang hari,yakni saat beraktifitas di luar ruangan.

                                                              C.Lapisan Kulit
 
a.Lapisan Epidermis ( Kulit Ari )
 
Lapisan kulit epidermis terdiri dari banyak lapisan sel keratinosit yng selalu aktif melakukan regenerasi denganproses selama 28 hari.Lapisan paling dalam membentuk pigmen ( melanosit )
Dan pada lapisan kulit paling luar terdapat jaringan tanduk.
 
b. Dermis ( Kulit Jangat )

Lapisan dermis terdiri dari banyak serat kolagen dan elastin yang menunjang kekenyalan kulit. Di antaranya banyak terdapat kelenjar keringat ,kelenjar lemak,akar rambut,ujung-2 saraf perasa, dan pembuluah darah kapiler.

c. Lapisan Subcutis

Lapisan ini merupakan bagian yang paling dalam dari struktur kulit,letaknya dibawah kulit jangat (dermis), semakin gemuk seseorang semakin tebal lapisan subcutisnya. Bagian tertentu dari tubuh kita pun mempunyai ketebalan lapisan subcutis yang berbeda-beda.Misalkan bagian perut, paha, lengan atas,dan pantat merupakan tempat yang paling tebal lapisan subcutisnya.Itulah sebabnya orang gemuk berperut buncit dan berpinggul besar.

1 komentar:

  1. keren artikelnya, Marina juga sedang rajin merawat kulit.
    thanks udah share ^^

    BalasHapus